Manisnya janji judi online, awas jangan sampai terpikat

Manisnya janji judi online, awas jangan sampai terpikat- Akhir-akhir ini media elektronik semakin marak memberitakan adanya penangkapan rumah atau gedung tempat berlangsungnya perjudian online. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para bandar judol. Penghasilan besar dalam waktu singkat memang sangat menarik. Pemain judol dapat dengan mudah mengaksesnya melalui gadget yang terkoneksi internet.

Harapan untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa banyak usaha memang sangat menggiurkan, malah sebaliknya justru berujung pada kerugian besar akibat judi online. Pemahaman agama dan pendidikan yang kurang menjadi  penyebab terjadinya kecanduan. Dalam hal ini diperlukan dorongan spiritual dan kesadaran hukum untuk mencegah fenomena tersebut, khususnya di kalangan generasi muda.

Kemajuan teknologi sangat berperan aktif dalam pertumbuhan perjudian online. Karena taruhan dengan media online sangat sederhana dan fleksibel. Perjudian dapat menyusup melalui aplikasi komersial atau iklan yang disamarkan dengan  sempurna. Operator judol dapat meng-host database mereka melalui server luar negeri. Bahkan permainan judi online dibuat dan dikuasai oleh orang asing di luar negeri. Hal ini mempersulit akses dan pemblokiran situs web perjudian yang dipermasalahkan karena undang-undang nasional mempersulit pencarian dan penangkapan situs web tersebut.

Hingga saat ini faktanya menunjukkan bahwa situs perjudian online di Indonesia telah mencapai kurang lebih 4.000.000. Namun hal ini bertolak belakang dengan langkah tegas pemerintah yang memblokir situs judi online yang hanya mencapai 800.000 (data tahun 2018). Tentu saja angka tersebut tidaklah progresif jika kita bandingkan pemblokiran tersebut dengan peningkatan situs game online di Indonesia, bahkan tidak mencapai 25%

Fenomena perjudian merupakan salah satu bentuk permasalahan sosial yang sudah ada sejak zaman dahulu. Selain bertentangan dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat, perjudian juga memberikan dampak negatif terhadap kehidupan individu dan kelompok masyarakat. Permainan berbasis teknologi semakin berkembang seiring dengan semakin banyaknya pengguna alat media elektronik berbasis internet. Pemerintah dalam fungsi kontrol sosialnya telah menetapkan peraturan terkait perjudian dalam pengembangan peraturan perundang-undangan yang ada.

Sejarah lahirnya judi online di Indonesia

Kisah lahirnya perjudian di Indonesia sudah ada sejak lama. Dalam kisah Mahabarata kita melihat para Pandawa kehilangan kerajaannya dan dibuang ke hutan selama 13 tahun karena kalah dari masyarakat Korawa dalam berjudi. Sabung ayam merupakan salah satu bentuk perjudian tradisional yang sangat populer di Indonesia.

Ketika VOC didirikan untuk menghasilkan pendapatan pajak yang besar dari pengoperasian rumah judi tersebut. Pemerintah VOC memberikan izin kepada kapten Tiongkok untuk membuka rumah judi mulai tahun 1620. Rumah perjudian.  Jika judi online sudah terkenal dari zaman dulu mungkin negara kita akan menjadi negara dengan tingkat perjudian paling tingi.

Setelah kemerdekaan Indonesia, dibentuklah pemerintahan baru yang memperbolehkan pengendalian peraturan perjudian di wilayah tersebut. Meskipun pemerintah tidak secara tegas melegalkan kegiatan perjudian. Baru pada tahun 1967 Gubernur Ali Sadikin baru-baru ini secara resmi mengizinkan perjudian di wilayahnya. Dengan menetapkan bahwa industri tersebut dikontrol secara ketat untuk memastikan bahwa keuntungan ditransfer langsung ke pemerintah daerah.

Pemerintah setempat juga memberlakukan pembatasan kegiatan perjudian masyarakat setempat dalam upaya untuk mengurangi kemiskinan yang disebabkan oleh perjudian. Pada masa pemerintahannya, tiga kasino berlisensi di Jakarta dan Ali Sadikin mendirikan dua perusahaan lotere untuk mensponsori kegiatan olahraga, kemudian menyebar ke provinsi dan daerah lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *